BOB atau Build on Bitcoin, proyek layer-2 (L2) hybrid yang didukung Bitcoin dan Ethereum, pada hari Rabu (27/3) mengumumkan bahwa mereka berhasil mendapatkan investasi US$10 juta.
Putaran pendanaan tahap benih itu dipimpin oleh Castle Island Ventures, dengan partisipasi dari Mechanism Capital, CMS Holdings Bankless, Alliance DAO, hingga Nexo.
Pihak BOB akan menggunakan suntikan dana segar ini untuk mendukung peluncuran L2 Bitcoin dengan kompatibilitas Ethereum Virtual Machine (EVM). Hal ini dilakukan untuk mendorong inovasi pada jaringan dan penciptaan ekosistem decentralized applications (dApps) Bitcoin yang dinamis.
Alexei Zamyatin, selaku co-founder BOB, mengatakan pihaknya memiliki visi untuk masa depan inovasi Web3 dengan menggabungkan yang terbaik dari Bitcoin dan Ethereum.
“Kami berharap dapat meluncurkan L2 hybrid kami untuk memfasilitasi pertumbuhan aplikasi-aplikasi baru dengan keamanan dan eksekusi tinggi, sekaligus mudah bagi para developer untuk membangunnya, tidak perlu membuat atau menyiapkan wallet baru.”
Alexei Zamyatin, co-founder BOB
BOB saat ini telah bermitra dengan sejumlah proyek yang berminat melakukan deploy aplikasi mereka di BOB.
Selain itu, BOB juga memperkenalkan musim pertama program Fusion yang menawarkan orang-orang akses awal ke platform BOB. Para partisipan dapat mengamankan akses itu dengan melakukan staking terhadap berbagai token untuk mendapatkan poin Spice, yang mewakili keterlibatan aktif dan kontribusi pengguna terhadap ekosistem BOB.
Mitra kampanye ini termasuk Blackchain.com, OKX, serta Sovryn dan ALEX yang merupakan 2 protokol decentralized finance (DeFi) Bitcoin.
Investor Antusias dengan Proyek L2 Bitcoin
Nic Carter, selaku General Partner di Castle Island Ventures, menerangkan bahwa teknologi BitVM, telah memungkinkan terjadinya kehadiran teknologi rollup pada Bitcoin.
Sebagai informasi, BitVM diperkenalkan pada Oktober 2023 untuk membuat komputasi kompleks dan smart contract dapat dieksekusi di jaringan Bitcoin. Dengan BitVM, komputasi akan dilakukan secara off-chain dan kemudian diverifikasi secara on-chain, mirip dengan mekanisme optimistic rollups di Ethereum.
Sosok yang sudah tidak asing di dunia kripto itu menilai hal ini sebagai era baru skalabilitas dan ekspresivitas untuk Bitcoin sebagai blockchain utama dunia.
“Kami bangga mendukung BOB sebagai pemimpin market dan salah satu penggerak pertama di bidang ini. BOB menggabungkan keamanan dan likuiditas Bitcoin dengan infrastruktur ekosistem EVM yang siap pakai, dan kami sangat bersemangat untuk mendukung tim luar biasa ini,” jelas Nic Carter.
Sementara itu Qiao, perwakilan dari Alliance DAO, mengatakan bahwa di antara semua proyek infrastruktur kripto, L2 Bitcoin adalah yang paling menarik. Pasalnya, ini adalah pembukaan terbesar bagi ekosistem Bitcoin dalam beberapa tahun terakhir, memungkinkan market cap bernilai US$1,5 triliun kemudian dapat dikerahkan dalam dApps yang sangat ekspresif.
Bagaimana pendapat Anda tentang raihan investasi BOB kali ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.