loading…
Profil Jiri Prochazka, Holigan yang Jadi Juara MMA lewat Jalan Samurai/InstagramJiri Prochazka/The Sun
Jiri Prochazka beralih dari bertukar pukulan dengan para perusuh sepak bola yang sedang mabuk menjadi bertarung dengan beberapa petarung terbaik di dunia. Mantan juara kelas ringan-berat UFC ini pernah ambil bagian dalam perkelahian SIXTY-MAN melawan hooligan lawan saat ia berlarian bersama ultras FC Zbrojovak Brno, tidak mengejutkan bagi mereka yang dekat dengan Prochazka bahwa ia merangkul gaya hidup hooligan karena ia adalah seorang anak yang tumbuh dengan cara yang tidak biasa.
Namun, tidak seperti kebanyakan hooligan di masa lalu, ia menyadari bahwa ada lebih banyak hal dalam hidup dan mencari cara untuk menyalurkan kemarahannya yang salah tempat. Prochazka, 31 tahun, akhirnya menuangkan energinya kembali ke seni bela diri, yang ia pelajari saat remaja.
Selebihnya, seperti yang mereka katakan, adalah sejarah – meskipun Prochazka sering merefleksikan dampak transformatif seni bela diri dalam hidupnya,” kata petarung asal Ceko ini kepada SunSport.
“Saya adalah orang yang berbeda [dari diri saya yang dulu]. Saya sangat senang dengan perjalanan ini. Hidup adalah tentang belajar dan melupakan segalanya dan berlatih untuk melakukannya dengan lebih baik, lebih baik, lebih baik lagi. Ini adalah sebuah cara untuk menguasai diri. Namun, ini bukan hanya sebuah cara untuk menguasai seni bela diri, tetapi dalam tiap bagian kehidupan. Itulah mengapa saya menyukainya.”
Mendalami seni bela diri pada akhirnya membuat Prochazka menemukan samurai legendaris Miyamoto Musashi – penulis ‘The Book of Five Rings’. Sejak saat itu, ia mendapatkan kekuatan dari ajaran Musashi dan kode samurai, serta sangat mengandalkannya selama masa pemulihan dari salah satu cedera bahu terburuk dalam sejarah UFC.
Ia mengatakan kepada SunSport November lalu: “Saya menganggapnya [cedera bahu] secara positif, karena segala sesuatu dalam hidup Anda harus Anda anggap positif.”
“Saya menganggap itu [cedera] seperti saya memiliki kesempatan lain untuk membuktikan bahwa saya adalah juara sejati … bahwa saya adalah penguasa arena dan seni bela diri. Dan inilah yang ingin saya tunjukkan pada dunia hari Sabtu ini. Saya senang dapat kembali dalam proses ini, dalam bisnis pertarungan, kembali berlatih untuk mempelajari seni bela diri. Dan untuk menjadi lebih baik. Ini hanyalah beberapa kata dan beberapa aturan yang membantu anda untuk jujur pada diri sendiri dan orang lain … pada penampilan anda dalam tiap situasi kehidupan,”tuturnya.
Prochazka akan menyalurkan semangat juangnya akhir pekan ini di UFC 300, di mana ia akan berusaha untuk kembali ke perebutan gelar juara, dimana petarung favorit para penggemar ini akan berusaha untuk bangkit dari kekalahan KO-nya dari sang juara Alex Pereira bulan November lalu dalam laga utama malam itu. Berdiri di depan Prochazka dan kembali ke jalur kemenangan adalah Alexander Rakic yang berbahaya, yang ia rencanakan untuk mencetak KO dengan cara yang tegas.
(aww)
