Penurunan pasar secara umum bulan lalu nyatanya berdampak pada harga Cardano (ADA). Kini, harga ADA diperdagangkan seharga US$0,37, usai mencatat penurunan harga 18% dalam 30 hari terakhir.
Data on-chain membeberkan, penurunan harga ini telah mengakibatkan sejumlah holder terbesarnya mengurangi aktivitas perdagangan mereka.
Whale Cardano Berusaha Kurangi Eksposur
Cardano (ADA) telah menyaksikan penurunan dalam volume transaksi besar bulan lalu. Contohnya, selama periode itu, jumlah transaksi harian ADA yang bernilai antara US$1 juta sampai dengan US$10 juta susut sebesar 33%.
Sama halnya, jumlah transaksi harian yang lebih besar lagi, senilai US$10 juta atau lebih telah ambruk 24% dalam 30 hari terakhir.
Di kala volume transaksi besar dari suatu aset tergelincir, itu berarti ada penurunan signifikan dalam jumlah perdagangan besar yang terjadi untuk aset yang bersangkutan. Hal ini terjadi ketika investor tidak berminat untuk memperdagangkan aset. Hal ini mungkin karena beberapa alasan, dan yang paling signifikan yakni perubahan sentimen pasar dari positif menjadi negatif.
Adapun pemantauan pada sentimen tertimbang (weighted sentiment) ADA turut mengonfirmasi hal ini. Pada saat publikasi, nilai metrik ini ada di angka -0,58.
Sentimen tertimbang aset melacak penyebutan positif dan negatif aset di platform media sosial. Ketika nilainya kurang dari nol, ada perasaan negatif yang umum di antara mereka yang membahas aset tersebut.
Umumnya, sentimen tertimbang negatif menjadi tanda awal dari tren turun harga yang berkelanjutan. Ini terjadi karena investor mungkin ragu untuk memperdagangkan aset. Pada gilirannya, hal itu berujung pada turunnya permintaan dan penurunan harga.
Hodler ADA Mungkin Bakal Menelan Kerugian Lebih Besar
Sebagaimana analisis yang tersaji pada grafik harian, beberapa indikator teknikal utama ADA menggambarkan penurunan permintaan koin di antara pelaku pasar. Misalnya, Relative Strength Index (RSI) telah tergelincir ke bawah garis netral 50. Nilainya kini ada di 34,12 dan berada dalam tren turun pada saat publikasi.
Indikator ini berguna mengukur kondisi pasar suatu aset, apakah overbought (jenuh beli) ataukah oversold (jenuh jual). Angkanya berkisar dari 0 hingga 100. Nilai RSI di atas 70 artinya aset overbought dan cenderung bakal menukik, sementara nilai di bawah 30 artinya aset oversold dan berpeluang melancarkan rebound (pemulihan harga).
RSI ADA yang berkitar di angka 34,12 saat ini menandakan bahwa tekanan jual koin melebihi aktivitas belinya.
Selanjutnya, Directional Movement Index (DMI) menunjukkan bahwa lonjakan aktivitas jual telah memberikan kalangan bear kendali pasar sejak 12 Juni lalu. Indikator DMI sendiri bertugas mengukur kekuatan harga aset.
Pada saat publikasi, indeks positifnya (biru) berada di bawah indeks negatifnya (merah). Ketika indikator ini berada dalam setelan semacam ini, ada sinyal bearish yang menegaskan bahwa tekanan jual yang terjadi begitu masif.
Karenanya, apabila aksi jual ADA terus menanjak, harganya berisiko amblas ke US$0,35.
Namun, jika sentimen bergeser dari negatif menjadi positif, lonjakan tekanan beli berpotensi menyebabkan harganya naik menuju US$0,41.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Cardano (ADA) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.