loading…
Melalui upaya ini, PINTU Incubator kembali melanjutkan misinya dalam mendorong talenta-talenta muda berbakat di bidang mode untuk mengembangkan bisnis yang berkelanjutan di pasar internasional, PINTU Incubator di inisiasi oleh JF3, LAKON Indonesia, dan Kedutaan Besar Prancis di Indonesia melalui Institut Français d’Indonésie (IFI), dirancang sebagai platform bilateral yang visioner dan berfungsi untuk memberdayakan kreatif muda dan UMKM di bisnis mode Indonesia dan Prancis.
Inisiatif ini menjembatani keberagaman budaya serta mendorong kolaborasi antara ekosistem fashion lokal dan global. PINTU Incubator telah berhasil membuka peluang bagi puluhan brand atau desainer muda untuk menambah ilmu dan menemukan solusi bagi perkembangan usaha mereka, melalui serangkaian pembimbingan, konsultasi, dan kolaborasi dengan organisasi dan tokoh terkemuka dari Indonesia dan Prancis.
Tak hanya itu, PINTU Incubator juga mendorong pertukaran lintas budaya, sehingga diharapkan dapat melahirkan talenta-talenta mode baru yang memegang nilai-nilai budaya sambil merangkul tren global.
Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste dan ASEAN Fabirn Penone menjelaskan, PINTU membentuk aliansi inovatif antara Prancis dan Indonesia pada bidang mode.
“PINTU membentuk aliansi inovatif antara Prancis dan Indonesia di bidang mode. Sejak dimulai pada tahun 2022, program ini telah mendukung lebih dari tiga puluh lima desainer di kedua negara. Untuk edisi ketiga ini, dua puluh desainer dan profesional mode Prancis akan terlibat dalam jadwal yang beragam, termasuk pertemuan bisnis, fashion show, konferensi, kunjungan studio, dan mentoring,” tuturnya.
Dia menambahkan, desainer Indonesia yang terpilih akan memamerkan koleksinya.
“Pada akhir pekan ini, desainer-desainer Indonesia akan dipilih untuk memamerkan koleksi mereka di Paris pada September 2024. Program PINTU adalah kesempatan untuk berkolaborasi dengan individu-individu yang bersemangat, bertukar ide, dan menghadapi tantangan dalam mencapai pasar internasional,” ujarnya.
PINTU Incubator pada 2024 mencatat sejarah baru dengan melakukan kolaborasi bersama École Duperré Paris, sekolah mode bergengsi di Prancis, yang akan memberikan beasiswa selama 6 bulan kepada partisipan PINTU yang terpilih. Sekolah mode ini setiap tahunnya hanya menerima murid yang sangat terbatas, bahkan untuk siswa dari Perancis sendiri.
Pendiri LAKON Indonesia dan co-inisiator PINTU Incubator Theresia Mareta, menyatakan antusiasmenya.