Permintaan Maaf Menpora Gelar Pawai Olimpian Paris 2024 Tak di Akhir Pekan

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Menpora Dito Ariotedjo meminta maaf kepada masyarakat Indonesia lantaran menggelar pawai Olimpian Paris 2024 di tengah pekan bukan akhir pekan / Foto: Dok. SINDOnews

Menpora Dito Ariotedjo meminta maaf kepada masyarakat Indonesia lantaran menggelar pawai Olimpian Paris 2024 di tengah pekan bukan akhir pekan. Dia menuturkan bahwa hal itu dilakukan mengingat atlet harus kembali berlatih untuk mempersiapkan diri tampil di ajang berikutnya.

Menpora menyebut para atlet kemarin sudah diberi jeda sehari untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga setelah tiba di Tanag Air, Selasa (13/8/2024). “Saya ingin mohon maaf kepada masyarakat karena banyak sekali yang komentar ‘Kenapa tidak dilakukan saat Sabtu-Minggu ataupun saat Car Free Day?’ karena para kontingen dan para atlet baru tiba dari Paris dua malam lalu dan kita berikan waktu sehari istirahat dulu bersama keluarga,” kata Dito.

“Pawai ini kita lakukan Alhamdulillah Bapak Presiden langsung menerima hari ini agar setelah ini para atlet bisa kembali berlatih dan juga para atlet bisa kembali pergi untuk melakukan kejuaraan di tingkat regional dan dunia lainnya,” tambahnya.

Sejumlah atlet Indonesia ikut meramaikan pawai ini, tak terkecuali sang peraih medali emas Olimpiade 2024, Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah. Gregoria Mariska Tunjung, yang meraih medali perunggu pun turut berada dalam rombongan.

Pawai tersebut berlangsung cukup meriah. Meski masyarakat tak memadati pinggir jalan Ibu Kota dari Kantor Kemenpora menuju Istana Negara Kepresidenan, banyak dari mereka yang turut menyaksikan dan menyapa para Olimpian Indonesia yang tampil di atas bis tingkat tak beratap.

Sebelumnya, setelah Kemenpora mengumumkan bakal ada pawai Olimpian Indonesia pada Kamis (15/8/2024) di media sosial, netizen banyak yang melakukan protes. Mereka menyayangkan arak-arakan itu dilakukan pada hari kerja sehingga mereka tak bisa ikut meramaikannya.

Untuk diketahui, semua atlet yang mewakili Indonesia di Olimpiade Paris 2024 bakal diguyur bonus dari pemerintah pusat. Untuk peraih medali emas, yakni Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah mendapat uang sebesar Rp6 miliar.

Sementara pelatih yang membantu atletnya meraih emas diganjar bonus sebesar Rp2,75 miliar. Sedangkan atlet yang meraih medali perunggu, Gregoria Mariska Tunjung, mendapat Rp1,65 miliar dan pelatihnya memperoleh Rp675 juta.

Selain para peraih medali, Presiden Jokowi juga memastikan semua atlet yang tak meraih medali juga tetap mendapat bonus. Jumlahnya adalah senilai Rp250 juta.

(yov)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *