Mei 2024 diprediksi akan menjadi bulan penting bagi pasar kripto. Hal ini dipengaruhi oleh serangkaian peristiwa penting yang dapat membentuk lintasannya.
Dari indikator ekonomi utama hingga keputusan regulasi yang signifikan, berikut adalah gambaran umum tentang apa saja yang diantisipasi oleh para pengamat pasar di bulan ini.
1. Pertemuan Federal Reserve dan Laporan CPI April
Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Federal Reserve, yang berlangsung pada 1 Mei, adalah salah satu peristiwa yang paling ditunggu-tunggu. Meskipun ada kekhawatiran mengenai inflasi yang terus berlanjut, The Fed kemungkinan akan mempertahankan suku bunga pinjaman stabil di kisaran 5,25%-5,5%.
Keputusan ini bisa menjadi sinyal pendekatan konservatif yang berkelanjutan di tengah ketidakpastian ekonomi. Hal ini juga berpotensi berdampak pada sentimen investor di sektor kripto.
Kemudian pada 2 Mei, Departemen Keuangan AS dijadwalkan akan mengumumkan rencana refunding alias pendanaan kembali untuk kuartal mendatang. Langkah semacam ini juga berpotensi memberikan kelegaan bagi pasar. Setelah tiga kuartal berturut-turut meningkatkan ukuran lelang, Departemen Keuangan berencana untuk mempertahankan sebagian besar ukuran lelangnya.
Investor khususnya tertarik pada rincian program pembelian kembali utang yang diantisipasi serta implikasinya pada strategi pembiayaan jangka panjang AS di tengah eskalasi kekhawatiran utang. Kendati mungkin akan ada peningkatan isu tertentu seperti Treasury Inflation-Protected Securities (TIPS) 10 tahun, sebagian besar lelang diperkirakan tidak akan berubah. Kondisi ini dapat memengaruhi likuiditas pasar dan suku bunga.
Kemudian, perkembangan penting lainnya adalah laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan April pada 15 Mei ini. Karena biaya tempat tinggal berkontribusi terhadap lebih dari setengah tingkat inflasi CPI 3,5% pada Maret 2024, pasar keuangan akan terus mencermati laporan ini. Setiap perubahan signifikan dapat memengaruhi kebijakan moneter The Fed. Alhasil, hal ini juga akan berdampak pada stabilitas pasar kripto.
2. Konferensi Bitcoin Asia di Hong Kong
Di panggung global, Konferensi Bitcoin Asia di Hong Kong pada tanggal 9-10 Mei menonjol sebagai acara kunci. Konferensi ini akan mempertemukan tokoh-tokoh terkemuka dari industri kripto dan keuangan tradisional (traditional finance / TradFi). Di antaranya termasuk Han Tongli dari Harvest Global Investment Limited dan Elizabeth Stark dari Lightning Labs.
Wawasan dan perkembangan yang dibagikan di sini dapat memengaruhi tren pasar, terutama karena Hong Kong telah resmi memberi lampu hijau untuk ETF Bitcoin dan Ethereum spot.
3. Sidang Tornado Cash dan Implikasinya
Pasar juga sedang memantau proses hukum terhadap pengembang Tornado Cash, Alexey Pertsev, di Belanda, dengan vonis yang menurut perkiraan akan dijatuhkan pada tanggal 14 Mei. Dalam kasus ini, Pertsev menghadapi tuduhan pencucian uang. Adapun jaksa penuntut mengusulkan penjatuhan hukuman penjara selama 64 bulan.
Di sisi lain, pada Agustus 2022 BeInCrypto telah melaporkan bahwa Badan Kejahatan Belanda (FIOD) berhasil menangkap Pertsev di Amsterdam. Ini terjadi menyusul sanksi dari Departemen Keuangan AS atas Tornado Cash. FIOD menuduh Persev mensponsori aliran keuangan ilegal, pencucian uang, dan pencampuran aset kripto melalui layanan crypto mixer Ethereum yang terdesentralisasi, Tornado Cash.
Sementara itu, pengembang Tornado Cash lainnya di AS, Roman Storm dan Roman Semenov, juga menghadapi beberapa dakwaan dari Departemen Kehakiman (DOJ). Tuduhan tersebut termasuk bersekongkol untuk melakukan pencucian uang, mengoperasikan jasa pengiriman uang atau money transmitter tak berizin, dan melanggar sanksi yang diberlakukan oleh OFAC.
Komunitas kripto terpantau begitu menantikan hasil dari kasus Tornado Cash ini. Sebab, hasilnya dikhawatirkan akan menjadi preseden yang mengancam para pengembang perangkat lunak yang berfokus pada privasi di ekosistem ini.
4. Nasib ETF Ethereum dan Bitcoin
Di akhir bulan, komunitas kripto dengan penuh antisipasi menunggu tanggapan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS mengenai pengajuan aplikasi ETF Ethereum spot. Sorotan utama tertuju pada aplikasi yang diajukan oleh VanEck dan ARK. Adapun tenggat waktu untuk keputusan SEC bagi kedua aplikasi ini ditetapkan masing-masing tanggal 23 Mei dan 24 Mei.
Terlepas dari antisipasi ini, skeptisisme tetap tinggi di kalangan pakar industri mengenai persetujuan SEC. Sebut saja Jan van Eck, CEO VanEck, yang meragukan persetujuan ETF Ethereum spot.
“Alur proses legalnya adalah regulator akan memberi Anda komentar pada aplikasi Anda, dan itu berjalan selama berminggu-minggu sebelum ETF Bitcoin — dan sekarang, sepi sekali sejauh ini menyangkut Ethereum,” jelas van Eck pada awal April.
Namun, VanEck tidak sendirian dalam pesimismenya ini. Pasalnya, analis industri James Seyffart dan Eric Balchunas dari Bloomberg Intelligence menyuarakan sentimen senada. Bahkan, Balchunas sendiri telah menurunkan estimasi peluang persetujuan dari 70% menjadi kurang dari 35%.
Selain pengajuan ETF Ethereum, SEC juga telah menunda keputusan mengenai perdagangan opsi untuk ETF Bitcoin spot. Pemberitahuan terbaru menunjukkan bahwa Komisi telah menetapkan tanggal 29 Mei 2024 sebagai tenggat waktu untuk menyetujui, menolak, atau memulai proses untuk memutuskan penolakan. Dengan demikian, hal ini memungkinkan New York Stock Exchange (NYSE) untuk mencantumkan opsi pada ETF Bitcoin spot secara potensial.
Sebagai kesimpulan, rangkaian peristiwa ini secara kolektif berpotensi untuk menstabilkan ataupun justru mengguncang pasar kripto sepanjang Mei 2024. Karenanya, komunitas kripto akan tetap waspada dan siap untuk menavigasi hasil dari perkembangan ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang 4 peristiwa yang berpotensi memengaruhi aksi pasar kripto di bulan Mei 2024 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.