loading…
Perbandingan Statistik Timnas Vietnam di Bawah Philippe Troussier vs Park Hang-seo
Sebelum Philippe Troussier mengambil alih kursi pelatih, Timnas Vietnam ditukangi Park Hang-seo. Uniknya, Park Hang-seo justru lebih merepotkan saat melawan Timnas Indonesia, sementara Troussier sebaliknya, punya rekor buruk melawan Merah Putih.
Lantas, seperti apa perbandingan statistik Timnas Vietnam di bawah Philippe Troussier dan Park Hang-seo?
1. Park Hang-seo
Vietnam di bawah Park Hang-seo (PHS) mengandalkan counter pressing dengan permainan cepat. PHS juga sosok yang cukup merepotkan Indonesia era Shin Tae-yong. Di bawah asuhan PHS, Timnas Vietnam menang dalam tiga kesempatan yaitu pada Kualifikasi Piala Dunia 2022, SEA Games 2021, dan terakhir pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022.
Menurut laman Transfermarkt, Park Hang-seo sudah melakoni 53 pertandingan bersama Timna Vietnam sejak menukangi tim senior, 15 Oktober 2017 hingga 31 Januari 2023. Selama periode itu, rata-rata poin per pertandingan yang berhasil diambilnya adalah 1.7 poin.
Pelatih yang sudah berhasil membawa Timna Vietnam memenangi gelar Piala AFF itu mengoleksi rekor 26 kemenangan, 12 imbang, dan 15 kekalahan. Di bawah asuhannya, Vietnam mencetak 87 gol dan kebobolan 49 gol.
2. Philippe Troussier
Di era Troussier, gaya main counter pressing ala PHS ditinggalkan. Vietnam saat ini punya wajah yang begitu berbeda dengan memainkan penguasaan bola dan mengutamaan koordinasi lini belakang.
Namun, mantan pelatih Timnas Jepang dan Qatar ini gagal meracik skuad mumpuni untuk timnya. Bersama Timnas Vietnam, dia sudah melakoni 14 pertandingan dengan rekor 10 kali kalah dan cuma 4 kali menang.
Di era Philippe Troussier, Vietnam juga gagal memperlihatkan kemampuan terbaik di mana tim hanya mencetak 11 gol dan kebobolan 25. Rata-rata gol per pertandingan Vietnam cuma 0,86.
Philippe Troussier juga terbukti sebagai bulan-bulanan Timnas Indonesia. Dalam tiga kali pertemuan terakhir di Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Vietnam asuhan Philippe Troussier menderita tiga kekalahan.
(sto)