Perbandingan Kekuatan Pukulan Anthony Joshua vs Daniel Dubois Jelang Duel di Wembley

banner 120x600
banner 468x60

loading…

Perbandingan Kekuatan Pukulan Anthony Joshua vs Daniel Dubois Jelang Duel di Wembley. Foto: DAZN

banner 325x300
Duel tinju kelas berat antara Anthony Joshua dan Daniel Dubois yang akan digelar pada 21 September 2024 di Wembley Stadium, diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik tahun ini. Joshua, mantan juara dunia kelas berat, akan menantang Dubois, juara IBF, dengan kekuatan pukulan kedua petinju menjadi sorotan utama.

Berikut adalah perbandingan kekuatan pukulan mereka berdasarkan statistik dan performa mereka sebelumnya:

Rekor Kekuatan Pukulan Anthony Joshua

Joshua (28-3, 25 KO) memiliki reputasi sebagai petinju dengan kekuatan pukulan yang mematikan. Dalam kariernya, ia berhasil meraih 25 kemenangan melalui KO dari 28 kemenangan total. Namun, statistik dari beberapa kekalahan terakhir menunjukkan bahwa Joshua mengalami penurunan performa ketika memasuki ronde tengah, terutama pada ronde keempat.

Dalam tiga kekalahannya, termasuk kekalahan mengejutkan dari Andy Ruiz pada 2019 dan dua kekalahan dari Oleksandr Usyk, statistik menunjukkan Joshua mengalami penurunan akurasi pukulan yang signifikan setelah ronde ketiga. Akurasi pukulannya turun menjadi kurang dari 30 persen, bahkan mencapai 25 persen atau lebih rendah dalam sembilan dari 12 ronde dalam kekalahannya. Misalnya, pada kekalahannya dari Usyk, Joshua hanya mendaratkan 19,2 persen pukulannya, jauh di bawah Usyk yang mencapai 28 persen.

Selain itu, Joshua cenderung menerima lebih banyak pukulan keras pada ronde ketiga dan seterusnya. Dalam kekalahannya, lawan berhasil mendaratkan lebih dari lima pukulan keras per ronde, dengan peningkatan signifikan mulai dari ronde keempat. Ini mengindikasikan bahwa Joshua lebih rentan terhadap serangan ketika memasuki pertarungan yang lebih panjang.

Rekor Kekuatan Pukulan Daniel Dubois

Perbandingan Kekuatan Pukulan Anthony Joshua vs Daniel Dubois Jelang Duel di Wembley

Sementara itu, Daniel Dubois (20-1, 18 KO) dikenal sebagai petinju muda yang memiliki kekuatan pukulan luar biasa. Dari 20 kemenangannya, 18 di antaranya diraih melalui KO, menjadikannya salah satu petinju paling berbahaya di divisi kelas berat. Dengan postur dan gaya bertarung agresif, Dubois kerap memulai pertarungan dengan tekanan tinggi.

Pukulan Dubois sangat efektif pada awal pertarungan, terutama dalam tiga ronde pertama. Banyak pengamat tinju menyebut bahwa Dubois memiliki potensi untuk mengejutkan Joshua di ronde-ronde awal, terutama jika ia berhasil mendaratkan lebih dari empat pukulan keras per ronde—sebuah angka yang menjadi penanda kunci saat Joshua mengalami kesulitan.

Analisis Ronde Keempat: Momen Kritis Bagi Joshua

Salah satu titik kelemahan Joshua yang bisa dimanfaatkan oleh Dubois adalah penurunan jumlah pukulan yang berhasil ia daratkan pada ronde keempat. Dalam kemenangan, Joshua rata-rata mendaratkan 11 pukulan pada ronde ini, namun dalam kekalahan, jumlahnya turun menjadi hanya enam pukulan. Jika Dubois dapat meningkatkan tekanannya pada ronde ini, peluang untuk mengakhiri pertarungan lebih awal akan terbuka lebar.

Perbandingan kekuatan pukulan antara Anthony Joshua dan Daniel Dubois menunjukkan bahwa Joshua lebih rentan pada ronde-ronde tengah, terutama jika Dubois mampu mempertahankan intensitas serangannya. Dubois, dengan kekuatan pukulan kerasnya, memiliki peluang besar untuk mengejutkan Joshua di ronde keempat, yang sering menjadi titik kritis bagi Joshua.

Namun, Joshua juga memiliki pengalaman bertarung lebih panjang dan terbukti mampu bangkit dari kekalahan. Pertarungan ini akan menjadi adu kekuatan pukulan, di mana kemampuan kedua petinju untuk mempertahankan konsistensi serangan mereka akan sangat menentukan hasil akhir di Wembley.

(sto)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *