loading…
Media Vietnam menyebut Timnas Indonesia U-23 bakal mengalami banyak kesulitan saat tampil di perempat final Piala Asia U-23 2024 / Foto: Soha
Kepulangan Nathan ke Negeri Kincir Angin setelah ia membawa Indonesia U-23 lolos ke perempat final Piala Asia U-23 usai menggilas Yordania 4-1 pada laga pemungkas Grup A di Stadion Abdullah bin Khalifa, Senin (22/4/2024).
Alhasil, Nathan bakal absen membela Indonesia U-23 di perempat final Piala Asia U-23. Pasalnya, pemain tersebut hanya diizinkan Heerenveen bermain membela Skuad Garuda Muda selama sepekan.
Kesepakatan sebelumnya antara PSSI dan Heerenveen jelas menyebutkan bahwa Nathan harus kembali ke Belanda pada 22 April. Karena Piala Asia U-23 bukan ajang dalam sistem kompetisi FIFA.
Sehingga klub tidak wajib melepas pemainnya. Apa yang diterima Nathan dari Heerenveen merupakan sebuah hasil lobi yang dilakukan PSSI agar pemain keturunan Indonesia itu bisa membela Skuad Garuda Muda.
Kepergian Nathan membuat media Vietnam berkomentar. Dalam artikel berjudul: “Belum Tampil di perempat Final Asia U-23, Bintang Naturalisasi Indonesia Diminta Kembali ke Klub”.
“Kehilangan pemain serba bisa tersebut, Indonesia U-23 akan menghadapi banyak kesulitan. Nathan Tjoe-A-On tampil apik pada tiga laga penyisihan grup U-23 Asia 2024. Awalnya berposisi sebagai bek kiri, pemain berusia 22 tahun itu pindah ke dalam dan bermain sebagai gelandang tengah untuk Indonesia,” tulis Soha.
“Fleksibilitas dan kelincahannya membantu menyelesaikan tugasnya dengan baik. Nathan Tjoe-A-On memberikan assist kepada Komang untuk mencetak satu-satunya gol ke gawang Australia. Dia juga punya umpan-umpan cemerlang, membantu Indonesia melakukan transisi secara efektif saat bertemu Yordania. Mobilitas Nathan Tjoe-A-On membantu Ferdinan nyaman bermain sebagai striker sayap dan pemain ini mencetak 2 gol dalam kemenangan atas Yordania.”
Pekan ini, Heerenveen akan menjalani laga sulit melawan PSV. Mereka terpaksa meraih poin demi mempertahankan posisinya di Liga Europa. Meski Nathan Tjoe-A-On tidak masuk dalam skuad inti, namun klub tetap membutuhkannya untuk rencana rotasi.
(yov)