Berdasarkan pengumuman terbaru dari exchange Mt. Gox, platform tersebut akan memperpanjang batas waktu pembayaran selama satu tahun lagi.
Mt. Gox, sebuah exchange Bitcoin yang didirikan pada Juli 2010 dan berbasis di Tokyo, mengalami peretasan pada tahun 2014, kehilangan sejumlah besar Bitcoin (BTC). Peretasan ini pada akhirnya menyebabkan kebangkrutan Mt. Gox.
Mt. Gox Menyesuaikan Batas Akhir Pembayaran
Dokumen tersebut juga menunjukkan bahwa sebagian besar kreditur telah menyelesaikan proses pembayaran dasar, sementara, dan awal. Namun, beberapa kreditur belum menyelesaikan prosedur yang diperlukan atau mengalami masalah selama pembayaran.
Baca lebih lanjut: Kebangkrutan Kripto Teratas: Yang Perlu Anda Ketahui
“Banyak kreditur rehabilitasi masih belum menerima pembayaran mereka karena mereka belum menyelesaikan prosedur yang diperlukan untuk menerima pembayaran. Selain itu, jumlah kreditur rehabilitasi yang cukup besar belum menerima pembayaran mereka karena berbagai alasan, seperti masalah yang muncul selama proses pembayaran,” ujar Mt. Gox.
Sebagai hasilnya, batas waktu untuk menerima pembayaran ini telah diperpanjang dari 31 Oktober 2024 menjadi 31 Oktober 2025 (Waktu Jepang).
Menurut Arkham, dompet saat ini Mt. Gox memiliki 44,905 Bitcoin, bernilai lebih dari US$2,7 miliar.
Sepanjang tahun, komunitas kripto khawatir akan adanya penjualan Bitcoin besar-besaran setelah pembayaran Mt. Gox. Namun, perpanjangan batas waktu pembayaran mungkin telah melegakan investor.
“Tekanan penjualan pembayaran US$4 miliar kini bergeser ke 2025,” ucap pengguna X (Twitter).
Baca lebih lanjut: Siapa yang Memiliki Bitcoin Terbanyak pada 2024?
Namun, Mt. Gox telah melakukan beberapa transaksi besar sebelumnya. Misalnya, pada Agustus, mereka mentransfer 13,265 BTC, senilai US$782 juta, ke dompet yang tidak diketahui dan 1,265 BTC ke dompet internal.
Banyak yang berspekulasi bahwa transaksi-transaksi ini merupakan persiapan untuk proses pembayaran kepada kreditur melalui platform.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.