loading…
Donny Kesuma dilarikan ke rumah sakit akibat serangan jantung. Lalu, apa serangan jantung itu? Foto/ Instagram
Serangan jantung , seperti dikutip mayoclinic, terjadi ketika aliran darah ke jantung sangat berkurang atau tersumbat.
Penyumbatan tersebut biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain di arteri jantung (koroner). Endapan lemak yang mengandung kolesterol disebut plak. Proses penumpukan plak disebut aterosklerosis.
Terkadang, plak bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menghambat aliran darah. Kurangnya aliran darah dapat merusak atau menghancurkan sebagian otot jantung.
Jika plak pecah, bekuan darah bisa terbentuk. Gumpalan tersebut dapat menyumbat arteri, menyebabkan serangan jantung. Saat serangan jantung, kurangnya aliran darah menyebabkan jaringan di otot jantung mati.
Gejala serangan jantung
Gejala serangan jantung bermacam-macam. Beberapa orang memiliki gejala ringan. Yang lainnya memiliki gejala parah. Bahkan, beberapa orang tidak memiliki gejala.
Gejala umum serangan jantung meliputi:
Nyeri dada yang mungkin terasa seperti tertekan, sesak, nyeri, diremas atau ngilu
Nyeri atau ketidaknyamanan yang menyebar ke bahu, lengan, punggung, leher, rahang, gigi, atau terkadang perut bagian atas
Keringat dingin
Kelelahan
Sakit maag atau gangguan pencernaan
Sakit kepala ringan atau pusing mendadak
Mual
Sesak napas
Wanita mungkin mengalami gejala yang tidak lazim, seperti nyeri singkat atau tajam yang terasa di leher, lengan, atau punggung. Terkadang, gejala pertama serangan jantung adalah serangan jantung mendadak.
Beberapa serangan jantung menyerang secara tiba-tiba. Namun banyak orang yang sudah mengetahui tanda dan gejala peringatan beberapa jam, hari, atau minggu sebelumnya.
Nyeri atau tekanan di dada (angina) yang terus terjadi dan tidak hilang setelah istirahat mungkin merupakan tanda peringatan dini. Angina disebabkan oleh penurunan sementara aliran darah ke jantung.
Kapan harus ke dokter?
Dapatkan bantuan segera jika Anda merasa mengalami serangan jantung. Lakukan langkah-langkah ini:
Hubungi bantuan medis darurat. Jika Anda merasa mengalami serangan jantung, segera hubungi 911 atau nomor darurat setempat. Jika Anda tidak memiliki akses ke layanan medis darurat, mintalah seseorang mengantar Anda ke rumah sakit terdekat. Berkendara sendiri hanya jika tidak ada pilihan lain.