Masalah Komunikasi Antar-pemain PR Besar Timnas Indonesia

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong saat menghadiri acara meet and greet bersama penggemarnya di Senayan Park, Jakarta, Minggu (19/5/2024).. Foto: SINDOnews/Aldhi Chandra Setiawan

JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia , Shin Tae-yong, mengungkapkan bahwa membenahi komunikasi antar pemain masih menjadi pekerjaan rumah (PR) terbesarnya di Timnas Indonesia. Sebab menurutnya, para pemain Indonesia terlalu ramah sehingga sungkan untuk menegur pemain lain ketika terjadi kesalahan di atas lapangan.

Shin Tae-yong telah 4,5 tahun melatih Timnas Indonesia. Dia pun dipastikan akan lebih lama lagi menukangi Skuad Garuda setelah kontraknya bakal diperpanjang hingga 2027 mendatang.

Dalam periode tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu bisa dibilang telah membuat progres yang apik untuk permainan Timnas Indonesia. Hal itu terlihat dari prestasi yang belum lama ini berhasil dicapainya.

Baca Juga: Momen Keseruan Jumpa Fans Bersama Coach Shin Tae-yong

Yang pertama, Shin Tae Yong membawa Skuad Garuda melenggang ke babak 16 besar Piala Asia 2023 untuk kali pertama dalam sejarah. Kemudian, dia mengantarkan Timnas Indonesia U-23, yang merupakan debutan, menjadi semifinalis dan finis di peringkat empat Piala Asia U-23 2024 yang mana itu juga baru kali pertama terjadi dalam sejarah sepakbola Tanah Air.

Bahkan, Marselino Ferdinan dan kolega nyaris lolos ke Olimpiade Paris 2024. Sayangnya, mereka kalah 0-1 dari Guinea U-23 di babak playoff untuk mengamankan tiket terakhir ke ajang empat tahunan itu.

Walau sudah menunjukkan perkembangan yang positif, ternyata masih ada hal yang perlu dibenahi oleh Shin Tae Yong dari timnya, yakni soal komunikasi antar pemain. Kata dia, itu menjadi salah satu tantangan terbesarnya selama melatih Tim Merah-Putih karena para pemain Indonesia sungkan untuk menegur pemain lain jika ada kesalahan yang terjadi di atas lapangan.

“Memang masalah terbesarnya komunikasi, karena memang orang Indonesia sangat baik, jadi tidak bisa memberi teguran ke pemain (lain),” kata Shin Tae Yong dalam acara Meet & Greet di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (19/5/2024).

“Ketika situasi kurang baik, harusnya komunikasi memberi teguran pemain, tetapi orang Indonesia suka sungkan kepada pemain lain, itu menjadi tantangan untuk saya,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, Shin akan mempersiapkan Jay Idzes dkk untuk menatap tiga pertandingan yang terjadwal pada Juni mendatang. Yang pertama adalah laga persahabatan kontra Tanzania di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 2 Juni.

Setelah itu, Timnas Indonesia akan melakoni dua laga terakhir Grup F babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia kontra Irak dan Filipina yang dihelat masing-masing pada 6 dan 11 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya.

(sto)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *