Marthino Lio Sulit Lepaskan Karakter Glenn Fredly usai Syuting Film Biopik sang Musisi

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Marthino Lio didapuk untuk berperan sebagai Glenn Fredly dalam film biopik Glenn Fredly The Movie besutan sutradara Lukman Sardi. Foto/MPI/Nurul Amanah

JAKARTA – Marthino Lio didapuk untuk berperan sebagai Glenn Fredly dalam film biopik ‘Glenn Fredly The Movie’ besutan sutradara Lukman Sardi. Terpilihnya Marthino untuk memerankan karakter musisi kenamaan Tanah Air itu berdasarkan rekomendasi dari istri almarhum Glenn, Mutia Ayu, yang terlibat dalam proses kreatif film tersebut.

Marthino Lio mengaku tertantang memerankan karakter Glenn Fredly karena banyak perubahan yang harus dilakukannya. Mulai dari meninggikan suara ketika berbicara hingga berusaha menurunkan bobot tubuhnya.

Di balik segala tantangan itu, Marthino Lio berhasil melaluinya dan justru menjadi sulit untuk melepaskan karakter Glenn Fredly yang diperankannya. Terutama sosok Glenn Fredly yang kerap hanyut dalam kesendirian yang selama ini jarang dirasakan olehnya. Marthino sempat merasa nyaman dengan kondisi itu.

“Bisa dibilang begitu (sulit lepas dari karakter). Sempat ada kayak waktu atau momen dalam hidup gue di mana gue lebih menyukai kesepian, kesendirian,” beber Marthino Lio saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2024).

Peraih Piala Citra 2022 untuk kategori Pemeran Utama Pria Terbaik ini akhirnya berhasil melepaskan karakter Glenn dan kembali menjadi diri sendiri setelah tiga minggu dari proses produksi film berlangsung.

“Gue sadar gue harus balik lagi siapa ya Lio itu. Setelah 3 minggu produksi selesai, baru gue bisa menjadi Lio,” ujarnya.

Jauh sebelum Marthino Lio mulai mendalami peran sebagai Glenn Fredly, dirinya sempat menolak tawaran untuk terlibat dalam film ini. Ia merasa kurang yakin mampu memerankan sosok salah satu legenda musik Tanah Air itu.

Namun, Lio akhirnya merasa yakin karena melihat sosok Lukman Sardi sebagai sutradara yang akan membantunya mendalami peran dengan sebaik mungkin.

“Nah itu dia waktu gue ditawarkan project ini, gue malah menawarkan orang lain, ‘kenapa nggak si A aja, suaranya bagus lho’. Tapi Mas Lukman (sutradara) menjelaskan ‘maunya lu’. Gue bilang ‘jujur gue ragu ya Mas, tapi gue percaya sama lu, lu bisa ngebimbing’. Emang ada trust gue sama Mas Lukman ‘pasti amanlah sama Mas Lukman’,” pungkasnya.

(tsa)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *