loading…
Posisi Timnas Indonesia U-17 untuk sementara masih belum aman, yakni berada di urutan ketujuh atau berada di belakang Kamboja / Foto: Cover Both Side
Mathew Baker menjadi aktor protagonis dengan mencetak satu-satunya gol di pertandingan tersebut. Kemenangan tersebut menempatkan Timnas Indonesia U-17 di urutan kedua klasemen Grup G dengan nilai tiga poin.
Posisi pertama ditempati Australia dengan nilai tiga poin. Mereka unggul agresivitas gol dari Timnas Indonesia U-17, setelah pesta 19 gol tanpa balas ke gawang Kepulauan Mariana Utara.
Kendati Timnas Indonesia U-17 mampu menyelesaikan tugas pertamanya dengan kemenangan. Namun pasukan Nova Arianto tak bisa berpuas diri.
Sebab, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) melakukan perubahan regulasi di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 setelah Lebanon memutuskan mundur setelah eskalasi konflik antara kelompok militer Hizbullah dan Israel meningkat.
Mundurnya Lebanon U-17 membuat komposisi Grup H kualifikasi tersisa tiga tim saja, yakni Malaysia, Laos, dan Uni Emirat Arab. Menurut peraturan baru dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), saat ini ada perubahan dalam penentuan lima runner-up terbaik.
Agar Grup H yang saat ini diisi tiga tim mendapat keadilan, maka poin hasil laga melawan juru kunci klasemen dari setiap grup tidak dihitung. Dari posisi runner up terbaik hanya lima tim yang dianggap lolos ke putaran final Piala Asia U-17.
Situasi inilah yang harus diperhitungkan dengan baik oleh Nova Arianto. Sebab, posisi Timnas Indonesia U-17 untuk sementara masih belum aman, yakni berada di urutan ketujuh atau berada di belakang Kamboja.
Klasemen Runner Up Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
(yov)
