Kementerian Kebudayaan Gunakan Logo Baru, Ada Unsur Tenun hingga Rumah Adat Minang

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Kementerian Kebudayaan meresmikan logo baru usai melakukan kompetisi. Foto/ MPI

JAKARTA – Kementerian Kebudayaan meresmikan logo baru usai melakukan kompetisi. Reza Rasenda asal Pangkalanbun, Kalimantan Tengah berhasil memenangi lomba logo baru tersebut.

Reza berhasil mengalahkan ribuan peserta yang mengikuti pembuatan logo baru Kemenkebud. Bahkan, logo yang dibuatnya berhasil mengalahkan 15 peserta yang berhasil masuk tahap seleksi akhir.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengataman kompetisi ini dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat mengangkat budaya Indonesia.

“Logo baru dari Kementerian Kebudayaan yang merupakan hasil dari kompetisi terbuka dari seluruh Indonesia dengan partisipasi dari lebih dari 3.200 peserta. Cukup mengejutkan bahwa para pemenang itu datang bahkan dari luar pulau Jawa dari yang memenangi kompetisi logo ini dari kota Waringin dari Kalimantan Tengah,” kata Fadli sela presmian logo baru Kemenkebud, di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2024).

Kesuksesan Reza membuat Menteri Fadli bangga karena pemerataan yang telah dibangun sejauh ini berhasil. Ini membuatnya yakin bahwa akan lebih banyak lagi kreativitas, khususnya di bidang kebudayaan yang lahir dari anak bangsa di luar Pulau Jawa.

“Jadi ini adalah satu bukti juga bahwa sekarang ini sumber daya manusia kita di dalam dunia budaya kreatif industri kreatif itu sekarang sudah makin tersebar ke berbagai daerah. Mudah-mudahan akan semakin banyak anak-anak muda yang berkreasi seperti ini dan melahirkan juga karya-karya terbaik di berbagai sektor kebudayaan,” ujarnya.

Sekertaris Jenderal Kemenkebud Bambang Wibawarta mengungkapkan antusiasme peserta yang mengikuti kompetisi tersebut sangat besar. Padahal, proses pendaftaran hanya dibuka selama 7 hari.

“Kurasinya sekitar 4-5 hari. Pendaftaran itu hanya dibuka sekitar 7 hari sebenarnya, tetapi yang ikut sebenarnya lebih banyak lagi, cuma ada yang tidak melengkapi dengan beberapa kriteria jadi kita gugurkan. Ini yang valid, yang masuk ini 3.201 peserta,” ungkapnya.

Soal penilaian, Banbang mengungkapkan bahwa ada banyak kriteria yang ditetapkan agar sesuai dengan filosofi Kementerian Kebudayaan. Alasan terpilihnya logo milik Reza Rasenda, ia mengungkapkan karena memenuhi semua unsur yang merepresentasikan Indonesia, bukan hanya satu wilayah.

“Jadi mulai dari warna, tadi bentuk itu melambangkan berbagai budaya Indonesia. Di situ kalau diperhatikan ada rumah adat dari Minang kemudian ada unsur-unsur tenun ada enam jenis tenun disitu dan budaya itu dirajut sedemikian rupa sehingga menjadikan menyatukan Indonesia,” ucapnya.

“Logo ini juga menyatukan kita. Jadi banyak sekali hal yang kita bisa lakukan ke depan dengan logo ini yang benar-benar melambangkan Kementerian Kebudayaan, bahwa Kementerian Kebudayaan ini merangkul semua komponen yang ada di negeri ini untuk memajukan kebudayaan,” tutur dia lagi.

(tdy)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *