Israil Madrimov Desak Terence Crawford Duel Ulang: Aku Juara Dunia Sejati!

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Israil Madrimov Desak Terence Crawford Duel Ulang: Aku Juara Dunia Sejati! Foto: Dok SINDOnews

Israil Madrimov, mantan juara dunia WBA kelas welter junior, tak terima dengan hasil pertarungannya melawan Terence Crawford pada 3 Agustus lalu. Dalam laga 12 ronde yang ketat di BMO Stadium, Los Angeles, Madrimov merasa dirinya layak menang, namun para juri memberikan kemenangan tipis kepada Crawford dengan skor 115-112, 116-112, dan 115-112.

Madrimov, petinju asal Uzbekistan berusia 29 tahun, menunjukkan pukulan yang lebih bersih dan kuat sepanjang pertandingan, tetapi juri lebih terkesan dengan jab-jab yang dilontarkan Crawford, yang kini memiliki rekor tak terkalahkan 41-0 (31 KO). Setelah kekalahan tersebut, Madrimov menegaskan tekadnya untuk mendapatkan kembali gelar juara dunia yang hilang dari tangannya.

“Aku adalah juara dunia, dan aku merasa masih layak menjadi juara dunia setelah pertarungan 3 Agustus itu. Sekarang, tujuan utamaku adalah merebut kembali status tersebut,” kata Madrimov dengan penuh semangat. Namun, kesempatan untuk pertarungan ulang dengan Crawford tampaknya tipis, mengingat fokus petinju asal Nebraska tersebut kini tertuju pada pertarungan dengan Canelo Alvarez di kelas menengah super (168 lb).

Pertarungan Crawford-Madrimov pada 3 Agustus lalu juga dilaporkan tidak sukses menarik banyak pembeli tayangan PPV di DAZN, dan banyak kursi kosong terlihat di malam itu. Hal ini memperlihatkan bahwa daya tarik Crawford sebagai petinju utama kurang maksimal tanpa lawan yang lebih populer.

Madrimov, yang kini memiliki rekor 10-1-1 (7 KO), tetap berambisi untuk kembali meraih gelar juara dunia. Jika rematch dengan Crawford tak terwujud, ia siap menantang juara kelas welter junior lainnya, seperti Sebastian Fundora atau Bakhram Murtazaliev. Baginya, banyak pertanyaan yang masih belum terjawab dari pertarungan melawan Crawford, dan Madrimov ingin memastikan dirinya mendapatkan keadilan yang layak.

Namun, dengan pukulan keras yang dilayangkan Madrimov pada Crawford, tampaknya kecil kemungkinan Crawford mau bertemu lagi di atas ring. Bahkan jika His Excellency Turki Alalshikh, sosok berpengaruh di dunia tinju, menawarkan bayaran besar, pertarungan ulang tetap sulit terwujud kecuali melawan petinju yang lebih berat seperti Jaron ‘Boots’ Ennis, David Benavidez, Artur Beterbiev, atau Dmitry Bivol.

Pertarungan Madrimov berikutnya bisa jadi menjadi momen penting bagi kariernya. Ia tetap berharap bisa kembali menjadi juara dunia di kelas welter junior, meski jalannya tak akan mudah.

(sto)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *