Harga Bitcoin telah berkitar dalam kisaran sempit sejak memecahkan rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) baru US$103.647 pada 5 Desember lalu. Sejak itu pula, Bitcoin konsisten berhadapan dengan resistance US$101.509 dan akhirnya menemukan support di US$94.306.
Saat ini diperdagangkan sekitar US$98.000, koin nomor wahid ini mungkin kesulitan menembus angka US$100.000 untuk sementara waktu. Analisis ini membahas alasan di balik resistance ini.
Holder Jangka Panjang Bitcoin Amankan Profit
Temuan negatif dari Perubahan Posisi Bersih Hodler BTC mengonfirmasi bahwa holder jangka panjang (long-term holder / LTH) telah gencar menjual kepemilikan mereka. Hal ini pula yang mungkin berkontribusi pada konsolidasi harga. Menurut data Glassnode, pada 10 November, nilai metrik ini tergelincir ke level terendah lima bulan di angka -112.471 BTC.
Adapun Hodler Net Position Change atau Perubahan Posisi Bersih Hodler sendiri berguna melacak perubahan bulanan dalam pasokan yang dipegang oleh holder Bitcoin jangka panjang. Nilai yang positif berarti holder koin ini sedang mengakumulasi. Sebaliknya, ketika nilainya negatif, LTH menjual lebih banyak kepemilikan mereka, bisa jadi dalam rangka mencairkan profit.
Di samping itu, kian singkatnya periode kepemilikan koin oleh investor ini mengonfirmasi kebiasaan profit-taking mereka. Menurut IntoTheBlock, selama 30 hari terakhir, LTH BTC telah memangkas waktu kepemilikan koin mereka sebesar 0,06%.
Sebagai informasi, periode kepemilikan yang lebih lama akan mengurangi tekanan jual, sehingga memacu kelangkaan pasar. Kondisi semacam ini kerap mencerminkan kepercayaan investor akan potensi pertumbuhan harga koin. Sebaliknya, periode kepemilikan yang lebih pendek bisa meningkatkan likuiditas pasar serta tekanan jual. Ini biasanya menandakan ketidakpastian atau fokus pada keuntungan jangka pendek.
Prediksi Harga BTC: Semua Bergantung pada LTH
Pada waktu publikasi, BTC diperdagangkan seharga US$98.240. Bila tekanan jual meningkat, harga bisa menguji support di US$94.306. Kegagalan mempertahankan level ini dapat berujung pada aksi turun lebih lanjut ke US$92.076.
Sebaliknya, bangkitnya akumulasi oleh holder jangka panjang (LTH) bisa mendongkrak reli ke atas US$100.000. Terdapat potensi untuk membidik rekor harga ATH di US$103.647.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Bitcoin (BTC) merujuk analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.