The Open Network (TON) baru saja membukukan lompatan permintaan pengguna secara tajam. Namun, banyak pengguna sepertinya enggan HODL native coin mereka, sehingga memicu tekanan jual yang meningkat. Akibatnya, TON pun kehilangan sebagian dari raihan reli yang baru saja diraih.
Dari segi teknikal, TON menunjukkan potensi untuk turun hingga US$4,42, yang akan mewakili drop securam 24% dari harga pasar terkini. Analisis ini mengungkapkan alasan mengapa skenario tersebut mungkin terjadi.
Berkat Airdrop Hamster, Jumlah Permintaan atas Toncoin Meledak
Toncoin mengalami peningkatan permintaan jaringan yang cukup signifikan bulan ini. Data dari Artemis mencatat kenaikan 74% pada jumlah alamat aktif yang melakukan setidaknya satu kali transaksi dalam 30 hari terakhir. Selama periode itu, tercatat sekitar 4 juta transaksi, mencerminkan kenaikan 67% dalam transaksi harian di jaringan.
Kenaikan ini terutama didorong oleh airdrop token Hamster Kombat yang digelar pada 26 September. Dalam satu jam pertama setelah airdrop, jaringan berhasil memproses lebih dari 1 juta transaksi.
Pada 27 September, biaya jaringan harian mencapai rekor tertinggi US$349.000. Uniknya, ini terjadi bersamaan dengan peningkatan jumlah pengguna aktif yang mencapai 1,6 juta dalam kurun waktu 24 jam.
Meskipun permintaan TON meningkat dalam beberapa hari terakhir, nampaknya kalangan trader kurang antusias pada native coin ini. Terbukti saat ini, TON diperdagangkan seharga US$5,82, atau turun 4% dalam 3 hari terakhir.
Indikator Chaikin Money Flow (CMF) yang terus melandai juga mengisyaratkan menyusutnya minat pasar pada Toncoin. Waktu publikasi, CMF terpantau bertengger di level 0,10. Meskipun masih positif, penurunan ini menandakan bahwa tekanan beli mulai melemah. Pasalnya, semakin sedikit dana yang mengalir ke pasar TON, sementara aktivitas ambil untung meningkat.
Di samping itu, sentimen bearish yang mengitari TON juga terlihat dari funding rate yang negatif beberapa hari terakhir. Nilai funding rate yang negatif ini tandanya ada lebih banyak trader mengambil posisi short ketimbang long. Artinya, mereka mengantisipasi drop harga, berujung memperkuat sentimen bearish di pasar.
Benarkah Harga TON Bakal Anjlok 24% Sebentar Lagi?
Seumpama aktivitas beli terus mengendur, harga Toncoin berisiko tergelincir turun ke level resistance di angka US$5,25. Jika level ini gagal bertahan, harga altcoin ini kemungkinan akan terjun lebih jauh menuju level support US$4,42. Jika benar demikian, ini akan mewakili penurunan 24%.
Akan tetapi, jika terjadi lonjakan permintaan atas TON, harganya berpotensi naik hingga US$7,37, mewakili reli 26% dari harga terkini.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi harga Toncoin (TON) ke depan mengacu pada analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.