loading…
Seperti diketahui, Bagnaia dan Marquez terlibat senggolan disaat balapan menyisakan tiga lap pada MotoGP Portugal 2024 yang berlangsung di Sirkuit Algarve. Namun Marquez masih bisa melanjutkan balapan kendati finis posisi 16, sementara Bagnaia gagal finis.
Insiden itu seakan menandakan bahwa adanya persaingan internal antar rider motor Ducati. Walaupun Lorenzo merasa bahwa ada kemungkinan Bagnaia yang bersalah dalam insiden tersebut. Tapi di sisi lain, Marquez juga tampil agresif terlebih saat ini dengan Ducati Desmosedici GP23 miliknya.
Oleh karena itu dia tak ingin menghukum soal siapa yang salah pada insiden tersebut. Namun dia memberi jempol kepada Pecco -julukan Bagnaia- karena menunjukan sikap yang sangat tenang kendati dalam tekanan yang tinggi.
“Baru dua balapan telah berlalu dan jalan masih panjang. Pecco telah menunjukkan sikap dingin dan ketenangan yang luar biasa,” kata Lorenzo, dilansir dari Motosan, Sabtu (6/4/2024).
“Mungkin dia melakukan kesalahan, tapi dia tetap seorang juara yang hebat, seorang pilot yang sangat tenang dan cerdas,” sambungnya.
Lorenzo mengakui Marquez memulai musim perdananya bersama Ducati dengan ciamik. Tanpa ragu, dia mengklaim The Baby Alien -julukan Marquez- dan Bagnaia menjadi favorit juara pada musim ini.
“Marc tampil lebih baik. Jadi, Pecco dan Marc akan menjadi favorit untuk kejuaraan dunia,” ungkap Lorenzo.
Di sisi lain, Lorenzo juga menyoroti rekan setim Bagnaia yakni Enea Bastianini. Setelah mengarungi musim lalu yang sulit bersama Ducati, menurutnya saat ini Bastianini telah menunjukan performa kompetitifnya dan tak bisa dipinggirkan dalam pesaing gelar juara.
“Sekarang dia telah pulih dengan sempurna, dengan kondisi fisik yang sempurna dan motor yang lebih cocok untuknya: kami telah menemukan kembali Enea kompetitif yang akan berjuang untuk meraih kemenangan dan tentunya untuk kejuaraan dunia,” tandas Lorenzo.
(sto)