loading…
Film dokumenter Burning Sun baru saja dirilis oleh BBC pada Minggu (19/5/2024). Film berdurasi satu jam ini berfokus pada penyelidikan skandal artis K-Pop dan grup obrolan rahasia bintang terkemuka Korea Selatan. Foto/AFP
Burning Sun sontak menjadi perbincangan para netizen lantaran mengungkap kembali sejumlah skandal yang dilakukan para bintang Korea Selatan. Salah satu yang jadi sorotan ialah keterlibatan mendiang Goo Hara, artis yang rupanya ikut membantu penyelidikan tersebut.
Melansir BBC, Senin (20/5/2024), film tersebut berfokus pada dua jurnalis wanita Korea, Park Hyo-sil dan Kang Kyung-yoon, yang berusaha membongkar skandal seks yang melibatkan para artis K-Pop. Skandal tersebut menjerat banyak idol K-Pop hingga pejabat kepolisian. Mereka diketahui menjebak dan membius para wanita, lalu dipaksa melakukan kegiatan seksual yang direkam dan disebar.
Cerita dimulai pada 2016. Park, reporter sebuah surat kabar di Seoul, meliput kasus bintang K-Pop Jung Joon-young yang disebut merekam hubungan seksual dengan kekasihnya. Saat meliput kasus tersebut, tim manajemen Jung justru mengeluarkan pernyataan yang menyebut penyelidikan itu sebagai kasus yang dibesar-besarkan oleh media.
Dalam proses investigasi ini, Park pun mendapat banyak tekanan hingga hujatan dari para fans idol K-Pop tersebut. Hingga pada 2019, sebuah bukti skandal seksual idol K-Pop jatuh ke tangan reporyer SBS, Kang Kyung Yoon. Ia menerima pesan video eksplisit yang menyeret bintang Jung Joon Young dan artis K-Pop lain, termasuk Choi Jong Hoon.
Pesan tersebut mengungkapkan detail pelecehan seksual. Tak hanya itu, pihak kepolisian juga ikut terseret lantaran disebut melindungi kasus ini.
Film dokumenter Burning Sun juga akan membuat publik menyaksikan obrolan, potongan video yang mengungkap skandal yang dilakukan para idol K-Pop itu. Bahkan, beredar pula footage kasus Seungri BigBang yang juga terlibat dalam skandal seksual ini.
Dua jurnalis Korea Selatan itu juga membeberkan, betapa berat mengungkap kasus skandal tersebut. Ada pula pengakuan mereka yang mendapatkan teror hingga pelecehan saat menginvestigasi sederet skandal itu.
(tsa)