loading…
Mike Tyson, yang dianggap sebagai salah satu petinju terhebat yang pernah ada, bisa saja memiliki karier yang lebih menakjubkan jika tidak terlibat masalah hukum / Foto: DailyStar
Kasus pemerkosaan itu akhirnya berlanjut ke pengadilan. Hasilnya, Tyson dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Tetapi dia akhirnya hanya menjalani hukuman kurang dari tiga tahun.
Setelah menjalani hukuman, Tyson kembali naik ring pada Agustus 1995 dan dengan cepat memenangkan kembali gelar WBA dan WBC dalam waktu satu tahun. Kini, di usia 57 tahun, Tyson membocorkan rahasianya kepada Vlad TV tentang bagaimana dia mendapat pengurangan masa penjara.
Baca Juga:
Tyson bercerita enam bulan pertama saat menjalani hukuman, ia merasa banyak masalah. Tapi setelah itu dia merasa sudah terbiasa.
“Tahukah Anda berikutnya, saya sekarang berkencan dengan salah satu pekerja konseling, dia mengizinkan saya berhubungan seks dengannya sekarang. Jadi, saya baik-baik saja. Tapi enam bulan pertama saya mendapat artikel, saya harus membayar kembali tahun itu,” kata Tyson dikutip dari DailyStar, Senin (1/4/2024).
“Sekarang aku seperti tahanan murid bintang. Lalu, ‘Hei Mike, ingat enam bulan pertama kamu brengsek? Boom. Mereka memberiku satu tahun lagi. Jadi dengan lulus GED (Departemen Pendidikan Umum) mereka mengambil tahun itu. Jadi saya gagal dalam GED dan menjadi marah, jadi saya harus mulai berkencan dengan konselor ini dan sebagainya, memberinya uang dan melakukan hal-hal yang sangat buruk. Dan dia membiarkanku lulus ujian ini.”
Baca Juga:
Setelah menjalani pengalaman yang sangat buruk di balik jeruji besi, Tyson yang pensiun pada 2005 kembali mengguncang jagat tinju dunia. Ini terjadi setelah ia menerima tawaran bertarung melawan Jake Paul.
Tyson, yang masuk International Boxing Hall of Fame pada 2011, belum pernah bertarung sejak pertandingan delapan ronde melawan Roy Jones JR pada November 2020.
Ironisnya, Paul bertarung dengan undercard dan mengalahkan bintang NBA Nate Robinson di malam yang sama. Pertarungan berbeda usia ini dijadwalkan berlangsung di Stadion AT&T, pada 20 Juli 2024. Stadion tersebut bisa menampung lebih dari 80.000 orang.
(yov)