Cerita Carole Temukan Benjolan di Kepala Kate Middleton sebelum Didiagnosis Kanker

JAKARTA – Kate Middleton sangat bergantung pada ibunya, Carole Middleton saat dia menjalani parawatan kanker. Namun, Putri Wales ini memang pernah mengalami satu masalah kesehatan yang membuat ibunya ‘sangat khawatir’.

Dikutip daily mail, ketika Kate Middleton menjalani pendidikan di sekolah swasta elit Marlborough College, Carole menemukan benjolan misterius di sisi kiri kepala Kate.

Setelah staf sekolah yang khawatir menghubunginya, Carole membawa putrinya menemui dokter keluarga mereka yang menganggap benjolan itu ‘berpotensi serius’, menurut penulis kerajaan Katie Nicholl.

Calon putri itu dioperasi dalam beberapa hari, tetapi operasi itu meninggalkan bekas luka sepanjang tiga inci di kepala Kate.

“Saya ingat kejadian itu dan dia menjalani operasi. Saya tidak ingat apa pun yang terjadi di lapangan hoki yang ada hubungannya dengan benjolan itu,” Seorang pengurus asrama sekolah, Ann Patching kepada Nicholl.

Nicholl kemudian menulis dalam bukunya yang terbit pada 2013, Kate: The Future Queen. Dia mengatakan, operasi itu adalah ‘satu-satunya masa tidak menyenangkannya’ di sekolah itu karena menyebabkan dia berhenti bermain olahraga.

“Catherine menjalani operasi itu saat masa sekolahnya. Dia kembali ke sekolah segera setelah itu. Seperti biasa, tidak ada yang terlalu penting baginya. Anda tidak akan pernah bisa menuduh Catherine sebagai ratu drama, tetapi Carole sangat khawatir, seperti ibu mana pun. Seorang mantan murid memberi tahu Nicholl bahwa operasi itu ‘cukup serius’ dan membuat semua orang khawatir, karena itu terjadi tak lama setelah murid lainnya, Hugo McDermott, meninggal karena tumor otak,” kata Patching.

“Namun setelah operasi, bekas luka Kate mulai memudar dan biasanya tersembunyi karena ia cenderung membiarkan rambutnya terurai. Noda itu pertama kali terlihat pada tahun 2011 ketika sang putri melakukan tugas kerajaan solo pertamanya di sebuah jamuan makan malam pribadi berdasi hitam di Clarence House. Sebuah pernyataan resmi menjelaskan bahwa ‘bekas luka itu terkait dengan operasi masa kecil’, tetapi mengatakan bahwa rincian operasi itu adalah masalah pribadi,: tuturnya lagi.

Sumber-sumber kerajaan mengonfirmasi bahwa itu adalah ‘operasi yang sangat serius,’ tetapi menolak berkomentar lebih lanjut.