Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tekanan beli yang signifikan dalam beberapa hari terakhir karena harga aset kripto ini terus berayun antara US$98.000 dan US$10.000. Penurunan momentum bullish ini menunjukkan bahwa BTC mungkin belum siap untuk reli berikutnya.
Ini menunjukkan bahwa harga mungkin akan terus bergerak mendatar kecuali ada perubahan.
Akumulasi Bitcoin Menurun
Salah satu indikator yang menunjukkan penurunan tekanan beli Bitcoin adalah Stablecoin Supply Ratio (SSR). SSR mengukur rasio kapitalisasi pasar aset kripto terhadap kapitalisasi pasar agregat semua stablecoin yang beredar.
SSR rendah menunjukkan daya beli yang lebih tinggi dari stablecoin. Ini menunjukkan bahwa ada banyak likuiditas stablecoin yang tersedia, yang dapat mendorong momentum harga naik jika dikonversi menjadi aset kripto. Sebaliknya, SSR tinggi mencerminkan likuiditas stablecoin yang lebih rendah relatif terhadap kapitalisasi pasar aset kripto, yang mungkin menunjukkan daya beli BTC yang lebih lemah atau permintaan yang terbatas.
Menurut CryptoQuant, SSR Bitcoin telah melonjak ke 18,29. Kondisi yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa daya beli tidak lagi kuat. Oleh karena itu, harga Bitcoin mungkin akan terus diperdagangkan di bawah harga tertinggi sepanjang masa sebesar US$103.900.
Metrik lain yang menunjukkan hal yang sama adalah indikator Bulls and Bears. Untuk konteks, bulls adalah alamat yang membeli setidaknya 1% dari total volume perdagangan dalam periode tertentu. Sebaliknya, bears adalah mereka yang menjual jumlah yang sama.
Ketika ada lebih banyak bulls daripada bears, harga BTC kemungkinan akan meningkat. Namun, jika bears lebih dominan, yang terjadi adalah sebaliknya. Menurut data IntoTheBlock, jumlah bulls dan bears selama tujuh hari terakhir tetap sama.
Ini menunjukkan bahwa bulls Bitcoin menahan diri untuk tidak membeli lebih banyak koin guna menaikkan harga. Jika tren ini berlanjut, maka harga BTC mungkin akan terus berkonsolidasi.
Prediksi Harga BTC: Penurunan Lebih Lanjut Nampaknya
Pada grafik harian, Moving Average Convergence Divergence (MACD) telah turun ke wilayah negatif. MACD mengukur momentum di sekitar aset kripto.
Ketika MACD positif, momentum bersifat bullish. Namun, dalam kasus ini, momentum bersifat bearish, menunjukkan bahwa harga BTC mungkin tidak mengalami tren naik yang signifikan dalam jangka pendek. Posisi indikator ini juga menandakan penurunan tekanan beli Bitcoin.
Jika ini tetap sama, harga Bitcoin kemungkinan akan turun ke US$90.623. Namun, jika tekanan beli meningkat dan bulls membeli dalam volume besar, harga koin mungkin melonjak ke US$103.581.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.