Aptos Labs, developer di balik blockchain layer-1 (L1) Aptos, pada hari Kamis (18/4) mengumumkan bahwa mereka berkolaborasi dengan Microsoft, Brevan Howard, dan operator telekomunikasi nirkabel Korea Selatan SK Telecom, untuk menawarkan pemain institusional pintu gerbang menuju decentralized finance (DeFi).
Kemitraan ini akan menawarkan Aptos Ascend, serangkaian solusi institusional menyeluruh seperti bantuan persyaratan peraturan, alat untuk menjaga privasi akun dan transaksi, serta fitur bawaan untuk pemeriksaan Kenali Pelanggan Anda (KYC).
Kabar ini datang di tengah upaya sejumlah proyek L1 yang ingin menjembatani kesenjangan antara DeFi dan pemain institusional di dunia keuangan tradisional (TradFi).
Mo Shaikh, selaku co-founder dan CEO Apltos Labs, menyebut bahwa Aptos Ascend akan memberikan lembaga keuangan, bank, dan pasar uang gerbang berkinerja baik, patuh, aman, dan terukur, menuju DeFi di Aptos yang akan berkembang selama bertahun-tahun yang akan datang.
“Aptos Ascend akan membantu membuka kasus penggunaan on-chain yang telah ditunggu-tunggu oleh lembaga keuangan,” kata CEO Aptos Labs.
Layanan Microsoft Azure dan Azure OpenAI akan digunakan untuk penawaran Aptos Ascend.
Keterlibatan Brevan Howard akan mencakup memanfaatkan kepemimpinan dan keahlian industrinya untuk mengembangkan peluang potensial bagi institusional untuk menawarkan manajemen atau penawaran aset digital kepada klien mereka. Boston Consulting Group akan membantu menerapkan solusi tersebut.
Sementara SK Telecom akan berpartisipasi dengan menyediakan teknologi Web3 seperti fungsi wallet sebagai layanan.
Dorong Adopsi Blockchain Aptos
Kabar ini datang setelah Aptos Foundation menjalin kemitraan strategis dengan Ondo Finance untuk tokenisasi real-world asset (RWA) pada 22 Februari lalu.
Kolaborasi ini dimulai dengan integrasi USDY, yang merupakan stablecoin Ondo dengan imbal hasil (yield), ke dalam blockchain Aptos. Hal ini menyiapkan panggung untuk serangkaian produk keuangan inovatif yang memanfaatkan kekuatan unik dari kedua pihak.
Selain itu, Aptos Foundation juga melakukan inisiatif meluncurkan smartphone Web3 untuk negara berkembang pada 15 Februari lalu.
Upaya ini dilakukan Aptos Foundation bekerja sama dengan Jambo yang selama ini berupaya menghubungkan market negara berkembang dengan ekonomi digital. Visi bersama mereka bertujuan memanfaatkan potensi teknologi Web3 demi memberdayakan individu di negara berkembang di Afrika, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.