Dinamika pasar kripto di kancah global rupanya tidak begitu memengaruhi aktivitas perdagangan aset digital di Indonesia. Salah satu crypto exchange asal tanah air, Ajaib Kripto, mencatat adanya lonjakan aktivitas Bitcoin (BTC) dalam satu tahun terakhir.
Dalam keterangan resminya, Chief Executive Officer (CEO) Ajaib Kripto Adrian Sudirgo mengungkapkan, jumlah pengguna yang membeli Bitcoin serta nilai transaksinya meningkat hingga 7 kali lipat. Hal itu juga dibarengi dengan naiknya jumlah BTC yang diborong sebanyak 3,4 kali lipat.
Data CoinGecko menunjukkan dalam satu tahun ke belakang, pergerakan aset kripto nomor wahid itu sudah terdongkrak 116%. Sebagai salah satu strategi untuk memperluas basis pengguna, perusahaan baru saja merilis program bonus koin 1% dalam bentuk BTC kepada pengguna yang memindahkan aset kripto mereka ke platform Ajaib Kripto.
“Kami melihat adanya momentum positif di pasar Bitcoin dan ingin memberikan kesempatan kepada para pengguna untuk memaksimalkan keuntungan. Program bonus transfer 1% adalah salah satu cara untuk mendukung pengguna dalam perjalanan investasi mereka,” jelas Adrian.
Baca Juga: QCP Wanti-wanti Harga Bitcoin (BTC) Bisa Terkoreksi ke US$54.000, Ini Sebabnya
Bitcoin Diprediksi Melewati Level Tertingginya di Tahun Ini
Sementara itu, terkait dengan prediksi pasar, Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha mengatakan pergerakan BTC berpeluang untuk melampaui level tertingginya yang mencapai US$73.750.
Menurutnya, dengan dukungan politik dan institusional yang semakin kuat, ditambah adanya potensi penurunan suku bunga yang bisa melemahkan nilai tukar dolar AS, bukan tidak mungkin Bitcoin mampu mencapai kisaran US$90.000 – US$100.000 di akhir tahun.
Namun, dalam pergerakan hari ini (4/9), harga Bitcoin terpantau mengalami koreksi cukup tajam. Dalam 24 jam terakhir, aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia itu mengalami tekanan sebesar 4,7% ke level US$56.252.
Analis kenamaan Michaël van de Poppe mengatakan, Bitcoin berhasil mengawali minggu ini dengan baik. Meski begitu, pergerakannya masih tertahan di dalam rentang yang sangat sempit selama lebih dari 1 bulan.
“Jika BTC berhasil menembus US$61.000, hal ini dapat memicu kenaikan besar menuju all-time high (ATH). Kita harus menunggunya,” tutur van de Poppe.
Bagaimana pendapat Anda tentang lonjakan aktivitas Bitcoin dalam 1 tahun terakhir ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.