BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Ahirnya, setelah dipublikasikan berkali-kali oleh media, Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) Alassumur Kecamatan Pujer, Muhammad Naufal Zafilul Khoir, mengundurkan diri.
Ini membuktikan, peran media dalam melakukan pengawasan terhadap Bawaslu Kabupaten Bondowoso, betul-betul terlaksana. Sebab kalau hal ini dibiarkan akan berdampak negatif terhadap proses demokrasi di Bumi Ki Ronggo.
Pengunduran diri Naufal, sapaannya, yang sempat menghebohkan dunia pendemokrasian ini, dibenarkan oleh Komisioner Bawaslu Bondowoso Divisi SDM, Organisasi dan Diklat/Ketua Pokja, Mohammad Hasyim, S.Pd.
“Naufal mengundurkan diri sebagai PKD Desa Alassumur. Surat pengundurannya diserahkan melalui Panwascam Pujer,” kata mantan Ketua PPK Kecamatan Tenggarang. Sesuai aturan, Panwascam akan melakukan Pergantian Antar Waktu (PAW).
Karena, lanjutnya, seluruh tahapan rekrutmen PKD, itu merupakan kewenangan masing-masing Panwascam. Bawaslu sudah memerintahkan kepada Panwascam agar segera melakukan PAW, mengingat pelaksanaan Pilbup dan Pilgub sudah semakin mendekat.
Ditambahkan, agar, dalam menjalankan tugas sebagai Pengawas Pemilu di tingkat Desa lebih maksimal. Dengan demikian polemik ‘kasus’ PKD sudah selesai. Kami tidak perlu berkoordinasi lagi dengan KPUD.
Sebelumnya diberitakan, setelah Naufal dilantik menjadi PKD Alassumur Kecamatan Pujer, muncul sejumlah kritikan pada Bawaslu. Karena Naufal pernah diberhentikan secara tetap oleh KPUD Bondowoso.
Naufal diberhentikan sebagai anggota PPS Desa Paddasan Kecamatan Pujer karena meloloskan KPPS yang merupakan titipan salah satu Caleg DPRD Kabupaten Bondowoso Dapil III (Tlogosari, Sukosari, Pujer, dan Sumber Wringin, red). (Syamsul Arifin/Bernas)
