Centrifuge, platform keuangan on-chain, pada hari Rabu (17/4) mengumumkan bahwa mereka berhasil mengumpulkan US$15 juta dalam putaran pendanaan terbaru.
Berdasarkan data CoinGecko, native token Centrifuge, yaitu CFG, sempat naik sekitar 14% setelah berita ini muncul.
Putaran investasi untuk Centrifuge dipimpin bersama oleh ParaFi Capital dan Greenfield. Jajaran investor lainnya termasuk Arrington Capital, Bloccelerate, Borderless Capital, Circle Ventures, Edessa Capital, Gnosis, IOSG Ventures, Modular Capital, ProtoCap, Re7 Capital, Scytale Digital, Skynet Trading, Stake Capital, The Spartan Group, TRGC, hingga Wintermute Ventures.
Suntikan dana segar ini akan membantu misi mereka mendorong adopsi decentralized finance (DeFi) institusional secara luas.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Centrifuge mengaku telah memantapkan dirinya sebagai platform tokenisasi real-world asset (RWA). Centrifuge selalu menjembatani keuangan tradisional (TradFi) dan DeFi dengan membangun platform yang aman, patuh, dan dipercaya oleh institusional, tetapi juga tetap terdesentralisasi dan saling terhubung, yang menarik bagi komunitas on-chain.
Terkait kucuran investasi ini, Lucas Vogelsang, selaku co-founder Centrifuge, mengatakan bahwa pihaknya fokus untuk membangun sistem keuangan yang secara fundamental baik.
Dia menyebut DeFi selalu mengutamakan aksesibilitas, transparansi, dan interoperabilitas, yang menjadikan market lebih terbuka, adil, dan terdesentralisasi. Centrifuge bermaksud menghadirkan inovasi tersebut ke institusional dengan cara yang patuh dan aman.
“Kami tidak menciptakan kembali proses off-chain yang ada secara on-chain, [tetapi] kami menciptakan peluang baru dan menarik yang belum pernah mungkin terjadi sebelumnya,” jelas co-founder Centrifuge.
Bangun Pasar Pinjaman RWA di L2 Base
Ben Forman, selaku pendiri dan Managing Partner di ParaFi, menyebut peluang puncak industri kripto adalah migrasi semua aset yang ada dan baru ke dalam buku besar yang dapat disusun, yaitu saham, obligasi, mata uang, komoditas, barang koleksi, tiket, media, konten, dan lain sebagainya.
“Tim Centrifuge adalah pemimpin dalam tokenisasi RWA, mengambil pendekatan yang sangat bijaksana untuk merancang keputusan seputar arsitektur hukum, peraturan, dan smart contract. Kami yakin telah mencapai titik perubahan dalam adopsi institusional dan sangat bersemangat bekerja sama dengan mereka,” ungkap Ben Forman.
Sebagai langkah penting menuju utilitas on-chain, Centrifuge merencanakan menggarap pasar pinjaman tingkat institusional untuk RWA yang dibangun di atas blockchain layer-2 (L2) Ethereum Base dan terintegrasi dengan Coinbase Verification. Integrasi ini akan memungkinakn pihak institusional untuk dengan cepat dan aman mengeksplorasi tokenisasi RWA.
Market tokenisasi RWA dinilai memberikan likuiditas instan dan kemampuan untuk meminjam terhadap kepemilikan aset dunia nyata, yang semuanya tanpa mengorbankan kepatuhan atau persyaratan peraturan.
Anthony Bassili, selaku Head of Allocators & Tokenization di Coinbase, menjelaskan bahwa pihaknya terus melihat minat yang signifikan dari klien institusional untuk akses yang lebih mudah ke solusi tokenisasi on-chain.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.