Ada yang Belum Rela Dirinya Selesai!

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Tommy Welly atau kerap disapa Bung Towel buka suara usai menyindir mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong / Foto: Tommy Welly (@tommywelly)

Tommy Welly atau kerap disapa Bung Towel buka suara usai menyindir mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong . Bung Towel mengatakan, sindiran yang belakangan dianggap sebagai ejekan oleh publik itu hanyalah sebuah celetukan yang diperuntukkan kepada STY.

Towel hadir dalam program ‘Rakyat Bersuara’ yang tayang di iNews pada Selasa (14/1/2025) malam. Topik pembicaraan utama dalam acara tersebut adalah ‘Piala Dunia Harga Mati! Kluivert Bisa?’.

Dalam satu momen, Bung Towel ditanyakan mengenai sindirannya kepada STY yang diunggah di akun Instagram pribadinya. Pria berusia 53 tahun itu diketahui menuliskan ‘Memang cocoknya jualan’ saat mengunggah ulang video promosi restoran ayam Korea Selatan yang diperankan oleh STY.

Belakangan, publik menilai sindiran Towel kepada STY sudah berlebihan. Bahkan, penerjemah Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo sempat murka karena sindiran yang dituliskan oleh Towel.

Kini, Towel pun angkat bicara soal sindirannya itu. Dia mengaku komen tersebut memang dialamatkan kepada STY. Menurutnya, hal itu hanyalah celetukan yang ditujukkan kepada mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut.

“Spiritnya adalah timnas selamanya, pelatih selalu ada masanya di mana pun, jadi ada waktunya harus move on. Tetapi, ada hal-hal yang secara gambaran besar, saya tahu, orang tidak tahu. Kenapa? Apa itu? misalnya kemarin, apa tuh, postingan soal jual ayam,” kata Towel saat menjadi tamu di program Rakyat Bersuara iNews, Selasa (14/1/2025).

“Sebenarnya saya kan hanya komen ringan saja nyeletuk-lah bahasa sehari-harinya, cocoknya jualan, karena kalau bicara jualan kan bukan jualan ayam saja, kemarin juga jualan kopi, jualan apalagi ada lah,” sambungnya.

Bung Towel justru menyoroti reaksi setelah unggahannya menjadi ramai di publik. Menurutnya, ada upaya untuk membuat Shin Tae-yong tetap bertahan di Indonesia meski tidak menjadi pelatih.

“Kan intinya bukan sebuah hal yang baru, tetapi kenapa menjadi begitu reaktif? Karena sebetulnya dalam kacamata saya dalam mengamati lebih ini, sebetulnya ada upaya-upaya di luar planning dia bahwa Januari ini berhenti,” ujar Bung Towel.

“Jadi yang saya amati, saya dengar, ada upaya-upaya untuk tetap bertahan di sepak bola Indonesia itu tetap ada. Bahkan, sehari sebelum (Patrick) Kluivert datang, itu kan ada tuh framing di media sosial, Dirtek (Direktur Teknik) katanya, STY Dirtek. Jadi upaya-upaya itu bukan omong kosong, tetapi ada, ke media dan sebagainya ada framing itu. Bahkan ketika Kluivert datang, ucapan STY itu di hari yang sama kan? Dalam konteks komunikasi itu bukan sebuah kebetulan,” sambungnya.

“Bahkan di hari (Patrick) Kluivert datang, dia mengucapkan terima kasih itu, bukan sebuah kebetulan dan kita mengamati itu. Dan upaya-upaya mempertahankan STY sampai kepada PSSI dan siapapun itu terjadi. Jadi itu celetukan saya yang sebetulnya konteks besarnya itu, ada yang belum rela dirinya selesai,” imbuh Towel.

(yov)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *