5 Kisah Paling Menyeramkan di Rumah Sakit, Perawat Kejam hingga Pasien Mati Membeku

banner 120x600
banner 468x60

loading…

Banyak kisah menyeramkan yang terjadi di rumah sakit. Beberapa di antaranya begitu mengerikan. Foto/ getty

banner 325x300
JAKARTA – Banyak kisah menyeramkan yang terjadi di rumah sakit , yang mungkin tidak Anda ketahui. Beberapa di antaranya begitu mengerikan di Amerika Serikat.

Ya, AS memiliki sejarah yang rumit dan kontroversial dalam perawatan populasi mereka yang sakit mental. Perawatan umumnya terdiri dari pemisahan orang sakit mental dari masyarakat, sehingga pasien-pasien ini sering menjadi korban pengabaian atau bahkan kejahatan yang lebih buruk.

Kisah Paling Menyeramkan di Rumah Sakit

1. Pennhurst Asylum, Spring City, PA
Pennhurst Asylum, Spring City, PA bisa dibilang sebagai rumah sakit paling terkenal di Amerika, dibuka pada 1908 sebagai sekolah negeri untuk para penyandang cacat fisik dan mental. Namun, rumah sakit itu tidak memenuhi janjinya. Pada 1968, koresponden Bill Baldini dari NBC10 mengungkap kondisi yang mengerikan dan tuduhan pengabaian.

Dua dekade kemudian, sembilan anggota staf didakwa dengan beberapa kejahatan, mulai dari menampar dan memukul pasien hingga mengatur agar pasien saling menyerang.

Salah satu laporan menyatakan bahwa anak-anak yang menggigit anak lain akan mendapat peringatan terlebih dahulu dan setelah diperingatkan untuk kedua kalinya, gigi mereka akan dicabut. Rumah sakit tersebut ditutup secara permanen setelah hakim federal memutuskan pada 1977 bahwa lembaga tersebut melanggar hak konstitusional pasien.

2. Rumah Sakit Jiwa Athens, Athens, OH
Rumah Sakit Jiwa Athens didirikan pada 1874 dan terkenal karena perawatannya terhadap wanita yang didiagnosis dengan masalah yang terkait dengan apa yang sebelumnya disebut “histeria”—nama yang diberikan untuk kondisi medis di mana wanita “menderita” hasrat seksual dan emosi yang kuat.

Antara tahun 1968 dan 1970, sebanyak 132 pasien wanita dianggap gila karena masalah ini, termasuk “gangguan menstruasi”.

Wanita-wanita ini menjadi sasaran perawatan, dari pembekuan, penyetruman, tendangan dan bahkan lobotomi.

Salah satu dari wanita tersebut adalah Margaret Schilling, yang ditemukan meninggal pada 1978 di loteng rumah sakit jiwa tersebut, di mana dia terperangkap dan dilaporkan mati kelaparan. Dia ditemukan sebulan setelah meninggal. Konon, jejak tubuhnya masih terlihat jelas di lantai. Fasilitas tersebut ditutup secara permanen pada 1993.

5 Kisah Paling Menyeramkan di Rumah Sakit, Perawat Kejam hingga Pasien Mati Membeku

3. Rumah Sakit Negara Bagian Taunton
Rumah Sakit Negara Bagian Taunton didirikan pada 1854, menampung banyak pasien berbahaya, termasuk Jane Toppan yang terkenal, seorang perawat pembunuh berantai yang membunuh sedikitnya 31 pasien sebelum dirawat di rumah sakit jiwa tersebut.

Banyak legenda beredar tentang praktik-praktik meragukan yang dilakukan di rumah sakit tersebut. Salah satunya mengklaim bahwa beberapa staf medisnya adalah anggota sekte dan menggunakan pasien dalam ritual setan yang dilakukan di ruang bawah tanah rumah sakit tersebut. Rumah sakit tersebut tutup pada 1975.

5 Kisah Paling Menyeramkan di Rumah Sakit, Perawat Kejam hingga Pasien Mati Membeku

4. Danvers State Hospital, Danvers, MA
Danvers State Hospital dibangun pada 1878 di tanah tempat John Hawthorne, seorang hakim terkemuka.

Staf di Danvers State Hospital menggunakan teknik yang mengerikan untuk merawat pasien, dari penggunaan jaket ketat dan terapi kejut, hingga lobotomi skala penuh. Bangsal-bangsal ini menjadi lokasi syuting film horor pada 2001 ‘Session 9.’ Rumah sakit tersebut tutup permanen pada 1992.

5 Kisah Paling Menyeramkan di Rumah Sakit, Perawat Kejam hingga Pasien Mati Membeku

5. Essex County Hospital Center, Cedar Grove, NJ
Essex County Hospital Center memiliki bangunan yang menyerupai rumah, dibuka pada 1896. Namun, setelah beroperasi, menunjukkan tanda-tanda awal pengabaian yang serius. Ada sebuah insiden pada 1917 ketika 24 pasien membeku hingga meninggal di tempat tidur mereka sendiri.

Fasilitas tersebut, yang sudah memiliki masalah kepadatan pasien yang serius pada 1930-an dan 1940-an, menjadi hampir tidak dapat dihuni setelah Perang Dunia II, ketika ribuan tentara dirawat karena PTSD yang saat itu tidak disebutkan namanya. Dilaporkan lebih dari 150 pasien hilang selama waktu ini. Rumah sakit tersebut tutup secara permanen pada 1975.

5 Kisah Paling Menyeramkan di Rumah Sakit, Perawat Kejam hingga Pasien Mati Membeku

(tdy)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *