2 Pebulu Tangkis Bersiap Cetak Sejarah di Olimpiade 2024

banner 120x600
banner 468x60

loading…

banner 325x300

Pagelaran Olimpiade Paris 2024 segera dimulai pada pekan ini. Ada dua pebulu tangkis bersiap mencatatkan sejarah tersendiri dengan tampil di Olimpiade sebanyak lima kali / Foto: Kevin Cordón (@kevincordon.gt)

Pagelaran Olimpiade Paris 2024 segera dimulai pada pekan ini. Ada dua pebulu tangkis bersiap mencatatkan sejarah tersendiri dengan tampil di Olimpiade sebanyak lima kali.

Kedua atlet tersebut adalah Pablo Abian (Spanyol) dan Kevin Cordon (Guatemala). Penampilan mereka di Olimpiade Paris 2024 merupakan kelima kalinya mentas di ajang empat tahunan itu.

Sebelum Abian dan Cordon, sudah ada dua pebulu tangkis lainnya yang juga tercatat sudah tampil lima kali di Olimpiade. Siapa saja mereka?

Berikut 4 Pebulu Tangkis yang Rajin Tampil di Olimpiade

1. Robert Mateusiak (Polandia)

Pemain asal Polandia ini sudah tampil sebanyak lima kali. Robert yang menjadi pemain spesialis ganda ini mentas di Olimpiade sejak 2000, 2004, 2008, 2012, dan 2016.

Prestasi terbaiknya di Olimpiade adalah lolos hingga perempatfinal di London, Inggris pada 2012 bersama duet ganda campurannya, Nadiezda Zieba. Pada Olimpiade Beijing 2008 ia bahkan berhasil lolos di dua sektor yakni ganda putra dan campuran.

2. Boonsak Ponsana (Thailand)

Sama seperti Mateusiak, Ponsana juga tampil di Olimpiade sebanyak lima kali pada 2000, 2004, 2008, 2012, dan 2016. Namun, Ponsana sendiri adalah pemain asal Thailand di sektor tunggal putra.

Ia menjalani debut di Olimpiade Sydney 2000 pada usia 18 tahun. Pencapaian terbaiknya adalah lolos ke semifinal di Olimpiade Athena 2004, tapi ia gagal meraih medali perunggu usai takluk dari Sony Dwi Kuncoro di laga perebutan perunggu.

3. Pablo Abian (Spanyol)

Abian tahun ini menjalani Olimpiade kelimanya setelah mentas pada 2008, 2012, 2016, 2020. Sejauh ini dari empat kali tampil, Abian belum pernah mampu melangkah jauh alias terhenti di babak pertama atau di fase grup.

Pemain berusia 39 tahun itu kembali mencoba peruntungannya di Olimpiade tahun ini. Pada fase grup, ia tergabung di Grup G bersama Lee Zii Jia asal Malaysia dan Viren Nettasinghe dari Sri Lanka.

4. Kevin Cordon (Guatemala)

Cordon sukses mencuri perhatian pada Olimpiade Tokyo 2020. Tunggal putra asal Guatemala itu berhasil meraih pencapaian terbaiknya dengan lolos hingga ke semifinal. Sayangnya, ia gagal meraih medali perunggu setelah di laga perebutan perunggu takluk dari Anthony Sinisuka Ginting.

Tahun ini, pemain berusia 37 tahun itu akan kembali mentas di Olimpiade untuk kelima kalinya. Sebelumnya, ia sudah tampil empat kali pada 2008, 2012, 2016, dan 2020.

(yov)

banner 325x300

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *