loading…
150 Pebalap Sepeda Beradu Cepat di Grand Wisata Bekasi. Foto: IST
“Merupakan kehormatan bagi kami, Grand Wisata Bekasi, untuk menyambut pebalap-pebalap pilihan dari Bank Mandiri. Selamat datang dan selamat bertanding,” ungkap Hans Alvadino Lubis, General Manager Marketing and Promotion Grand Wisata Bekasi.
Ketua Pelaksana Lomba Balap Sepeda Porseni Mandiri 2024, Kahfi Giovanni Muhammad, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Grand Wisata.
“Para pebalap ini berasal dari berbagai unit kerja dan anak perusahaan Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Terima kasih kepada Grand Wisata yang telah menyediakan lokasi lomba yang sangat baik,” ujarnya. East Gateway Boulevard dipilih karena jalur lombanya yang representatif, dengan aspal berkualitas, lebar jalan yang ideal, dan akses yang mudah dijangkau melalui jalan tol Jakarta-Cikampek dan JORR 2.
Dalam ajang ini, para pebalap menempuh jarak dua kilometer untuk setiap putaran, dengan jumlah lap yang ditentukan berdasarkan gender dan kategori lomba. Terdapat tiga jenis lomba yang diadakan: Criterium, Team Time Trial (TTT), dan Individual Time Trial (ITT). Porseni Bank Mandiri 2024 dianggap sebagai balapan semi-serius, di mana sebagian karyawan Bank Mandiri adalah pebalap profesional, sementara yang lainnya adalah penggemar sepeda. Aturan lomba mengikuti regulasi UCI (Union Cycliste Internationale), dilengkapi dengan sistem waktu dan wasit bersertifikat nasional.
Prestasi dari setiap divisi akan diukur dalam medali emas, perak, dan perunggu yang dikonversi ke dalam poin. Poin tertinggi akan menentukan juara umum Porseni Bank Mandiri 2024 untuk cabang olahraga balap sepeda.
“Kami memilih East Gateway Boulevard sebagai lokasi lomba karena telah menjadi favorit bagi komunitas olahraga di Grand Wisata Bekasi,” tambah Hans.
Grand Wisata Bekasi sendiri merupakan kawasan Kota Mandiri yang mengusung konsep pemukiman modern, menciptakan sinergi antara hunian nyaman dan asri dengan kegiatan bisnis, dan diprediksi akan menjadi lokomotif properti serta ekonomi di kawasan Bekasi, mewujudkan visi “New City New Opportunity” di timur Jakarta.
(sto)